As Syaikh Al Alaamah Abdul aziz Ibn Baz –Rahimahulloh Ta`ala- pernah ditanya “Apakah disyari`atkan seorang wanita untuk mengaqiqohi anaknya dari zina dan apakah wajib untuk menafkahinya”…???
Beliau menjawab “Ya, dia aqiqohi, disunahkan atasnya untuk mengaqiqohi anaknya dari zina, dan wajib untuk memberikan kepadanya nafkah jika dia mempunyai kemampuan untuk itu. Dan jika tidak mampu, maka dia mencari pengasuh di negerinya dan dia serahkan pada mereka. Dan juga –jika dia mampu- hendaklah dia mendidik anaknya tersebut dan berbuat baik terhadapnya, serta dia aqiqohi. Dan seharusnya dia mendidiknya dan juga dia harus bertaubat dari perbuatan (zinanya). Anak tersebut dinasabkan kepadanya (bukan kepada laki laki yang menzinainya -pent). Wajib atas laki laki yang menzinainya untuk bertaubat dari perbuatannya tersebut, dan dia tidak punya kewajiban memberi nafkah kepada anak zinanya, karena anak itu bukan anaknya. Itu anak zina. Wajib laki laki tersebut bertaubat. Tapi anak milik wanita tadi dan dinasabkan kepadanya. Dan dia yang wajib menanggung nafkah nya”. (Majmu` Fatawa wa Maqolaat mutanawwi`ah, jilid 28, syaikh Ibn Baz).
Wa nas`alullohal `afiyah.
Sabtu, 01 Mei 2010
AQIQOH DAN NAFKAH ANAK ZINA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Assalamu'alaikum Ustadz, Jazakumullah atas Tambahan ilmunya, ana nyari di Google ternyata ketemu juga blognya, ditunggu tadz tambahan ilmunya lagi ::|^_^|::
BalasHapusUstadz izin copy paste artikel untuk disebarluaskan boleh???
BalasHapuswa alaik salam warohmatulloh wabarokatuh. alhamdulillah, copy silahkan, afwan akhi abdul rohman yang mana ya, soalnya abdul rohman tdk hanya satu. wa syukron
BalasHapus